Saya tidak pernah menyangka akan berdebat dengan Ambo, Diiringi tangisan yang datang dari langit yang menurunkan air serupa jarum-jarum sehingga genting rumah seolah ditusuk-tusuk. Banyak menduga kalau dia mati karena usianya memang sudah sangat lapuk. Bokep mom Matanya seperti panah yang bersiap menembus mata saya.“Tahu apa? Dia sudah pikun, Ambo.” Saya membalas Ambo dengan nada sehalus mungkin. Hujan masih turun. Ini pelanggaran adat.Saya tahu Ambolah yang senantiasa berhubungan dengan Sanro untuk diinformasikan pada Kepala Desa, kemudian diturunkan ke masyarakat mengenai tanggal baik Sirawu Sulo dilaksanakan. Saya langsung berlari mendekati Ambo yang berdiri di sebelah Kepala Desa dan Pak Bupati. Ambomu tidak mungkin seperti itu. Jangan sampai rumah kita kotor pas mereka masuk.”
Saya mengangguk dan segera melupakan pikiran yang mengganjal. Jika kita tidak laksanakan, kampung bisa kena karma.”Kami memang percaya semua yang keluar dari bibir Sanro merupakan kalimat yang datang dari Tuhan.















