Tiba-tiba tubuhku didorongnya, “berdiri dulu sayang, katanya,Akupun turun dari tempat tidur dan Eri pun duduk ditepi tempat tidur dan sambil membelai kontolku yang sudah sangat tegang, ” Aku belum pernah lihat titit lelaki dewasa, tetapi punyamu besar sekali mas, sampai-sampai tanganku rasanya mantap sekali memegangnya, boleh aku belai sayang,“Tentu, belai ciumi dan manjakan kontol besar ini sayang, kataku. Bokep hijab Kugandeng tangan Eri dan membawanya ke kamar mandi dan dibawah guyuran shower kamar mandinya kita mandi bersama,Saling menyabuni dan bercanda bersama, Kontolku menjadi tegang saat mandi dan Eri sempat memasturbasi kontolku yang sudah tegang dengan busa sabun, tangannya yang halus sangat lincah mengocok batang kontolku,Sekitar lima menitan air maniku sempat keluar lagi dan muncrat sampai ke atas seperti air mancur, Eri tertawa puas, menciumiku dan melanjutkan mandi sampai selesai.












