“Ah ibu Widya.. Bokep ojol Matanya tampak setengah melotot dan berulang kali jakunnya naik turun menelan ludah ketika sepasang betis yang indah mulus terekspose di depan matanya. “Tutup mulutmu dan turuti permintaanku” kataku dengan suara pelan dan halus. Bramanto memperbaiki posisi duduknya. Kurasakan sesekali dia mengecup betisku dengan nafas menderu hingga menimbulkan rasa geli yang mebuatku merinding.“Tolong mulai dari bawah” ujarku sambil meringis menahan geli dan nikmat.,,,,,,,,,,,,,,, Tok suara ketukan halus terdengar dari balik pintu ruanganku.“Bu Widya..” terdengar suara lelaki tapi suara itu bagai terjepit diantara kerongkongannya.Ah itu pasti Bramanto si satpam.“Iya.. Di toilet wanita?”Aku segera sadar kalau mereka rupanya sudah janjian ngintip Diana dan Nina disini.“Lha kamu sendiri ngapain?” ucap Hendra dengan lugu sekenanya. Aku sama ‘manto memang sengaja mau buktiin gosip itu” ujarnya lagi setengah membela diri tapi dengan ekspresi penuh kemenangan karena berhasil membuktikan omongannya padaku.
