Vagina Devi seakan-akan menyedot dan memijat penis kekar Sony membuat keduanya terbang ke surga loka. “Uhh.., aahh.., ugghh.., oohh”. XNXX Jepang “Jangan gitu dong!, jelek-jelek mereka orang yang memeliharaku lho”. Ya.., darah perawan Devi yang telah pecah di siang itu dan Devi pun telah merelakannya demi kekasih tercinta. “Devi kau sungguh nekat”. Siang itu agaknya dunia berpihak pada mereka. Tangan Sony meremas payudara montok Devi dan mulutnya memagut dan melumat habis bibir Devi membuat tubuh Devi memakin menegang. Penis yang selama ini hanya dipuaskan dengan tangan, agaknya akan menemukan lubang fantasi yang sebenarnya telah diinginkannya sejak lama. “Tidak Dev, kau adalah milikku, kita akan bersama selamanya dan tidak akan pernah berpisah”.Devi tak kuasa menolak ajakan bejat dari Sony untuk melakukan hubungan badan, nafsu birahinya telah menguasai akal sehatnya.


















