Lia terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD berwarna putih saja.Iwan kemudian bergerak menciumi pipi, leher, telinga, dan dada lia berulang ulang kali,,lia tak kuasa di perlakukan seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh iwan. Bokef Lia masih sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada iwan agar iwan merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. “Oo..pak Iwan,,silahkan masuk pak..”. Sontak Lia pun terkejut dan sedikit menjauh, “Yee,,bapak kok elus2 perut saya,,?saya kan tidak hamil pak”.. “Wah bapak kok repot2 begini,makasih ya pak.. Dengan liarnya tangan iwan, dia memasukkan jari2nya ke dalam baju lia dan meremas2 bongkahan dada yg tidak terlalu besar namun sangat menggairahkan dan juga kenyal.Sementara mulut iwan menempel di bibir lia yg kemerah2an,lidahnya menyusup mencari2 lidah lia, cukup lama mereka berciuman dengan penuh nafsu, lia pun hanya bisa mendesis,,”Sssshh,,Paak,,”. Lia melepaskan tangan iwan dari tubuhnya,Tapi iwan tidak menyerah,dia kemudian meniupkan nafasnya ke tengkuk lia yg di tumbuhi rambut halus,dan telinga sampai dada lia.



















