Sebelum Mirna sempat bicara, Bram berdiri, lalu dengan gencar memaksa kepala Mirna bergerak maju-mundur menyervis anunya. Vidio porno Mirna punya banyak waktu luang dan bisa bekerja di rumah, sedangkan Bram banyak bepergian keliling kota dan kadang-kadang ke daerah. Karena itu juga Bram mulai bisa tenang lagi, menghilangkan kaget sambil memikirkan apa yang sedang terjadi. Sebelum Mirna sempat bicara, Bram berdiri, lalu dengan gencar memaksa kepala Mirna bergerak maju-mundur menyervis anunya. Bram berkali-kali menyenggol G-spot Mirna dengan lidahnya. “Gak mau.”
“Mas Braamm…”
Bram maju. Kalau mengingat sifatnya Bram sih kupikir cara itu mempan. Bram awalnya kelabakan, tapi langsung menyerah pada desakan Mirna. Pada saat yang sama, dia tambah terangsang mendengar Mirna berani ngomong jorok seperti itu. Menjelang sore.Sesudah memastikan jalanan di luar kosong, Mirna langsung keluar dari salon Sitha dan secepatnya menuju rumah besar di sebelahnya. Dia sudah tidak merasa jadi diri sendiri sejak pertama kali Sitha selesai mempermak habis penampilannya dan dia melihat sendiri mukanya di cermin.




















