Dua hari setelah ketemuan kulihat Farah sedang murung, lalu kucoba untuk bertanya“Kamu kog kelihatannya murung ada Fa?” tanyaku.“Saudaraku ada yang sedang sakit dan diopname tapi aku belum sempat menjenguknya karena suamiku sibuk terus” jawabnya sedih.“Gimana kalau tak anter” tawarku.“Beneran mau nganterin aku…?” jawabnya.“Iya bener, tapi aku minta bayaran lho..” godaku.“Kog minta bayaran sih” jawabnya dengan muka cemberut.“Bayar aku dengan ciuman…hahahaha” kataku sambil tertawa. XNXX Jepang Terasa padet banget, memang kalau wanita sedang hamil, toketnya menjadi padet dan montok banget.Lidahku pun tak mau diam kujilati dari telinganya dan lehernya. Hari itu kami hanya berciuman saja, karena kami masih saling sungkan. Aku suka curi-curi pandang untuk melihat kecantikan wajahnya. Seksi banget tubuh Farah ketika kulihat dari atas dengan perut membusung seksi.Dengan sedikit usaha akhirnya aku berhasil menjebol lubang memeknya. Lalu kuarahkan mobilku ke daerah MT.Haryono menuju PN. Aku mulai menjilati putingnya yang sudah tegang banget tandanya dia sudah mulai terangsang.
















