Pelaaan sekali. Bokep barat Pelan-pelan kuelus bukit indah itu, dari tepi ke kanan. Dia tidak tahan. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Tiba-tiba jariku seperti ditumpahi cairan hangat. Bukannya apa-apa, tapi aku paling tidak suka diganggu dengan masalah orang yang telat membeli tiket seperti pasangan ini.Ibu itu cemberut. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. Tanganku sudah berada tepat di atas gundukan itu. Mangke setengah jam malih …,” Lho, kok bahasa jawa? Pelan dan sedikit menekan. Pelan, tapi sedikit menekan. Tidak terkecuali ibu dan anak di sampingku. Ah, peduli amat.Aku kembali menutup mataku. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Aku terus menggerakkan jariku. Tidak nyaman memang. Jam 9 malam. Aku melirik sedikit ke arah dia. Sedikit ku remas, tapi tidak banyak.
















