Karena kedua kakinya berada diatas, posisinya agak lemah.Sehingga ketika ia kutarik, Vega kelihatan seperti mau tersungkur ke depan. Bokep indo Vega semakin terbawa dengan permainanku.Saya kembali berusaha membuka kedua kakinya. Jangan di dalamphh..akkhh” Vega memperingatkanku yang diakhiri dengan rangkulannya yang keras & teriakannya. sshh.. saya harus lakukan sesuatu agar lebih meyakinkan wanita ini, pikirku.“OK deh, kamu boleh pilih, kalau kamu mau pulang sekarang, saya nggak bisa nganterin kamu. punya kamu ntar bisa masuk ke punyaku nih. Setelah melakukan pembayaran, saya lalu balik menuju tempat duduk di restoran dimana Vega masih duduk terdiam, mungkin sambil berfikir.“Kalau kamu mau ikut aku, ayo. Udah deh, nggak usah berbelit-belit & berdalih macem-macem.Atau kita pulang aja sekarang yah” Vega kelihatannya mulai curiga & cemas akan rencanaku. Kali ini pemandangan lebih jelas.Terlihat ujung paha & celana dalam berwarna terang, mungkin putih atau cream. Vega memiliki mata yang indah. Biasa aja.”“Ayo dong, duduk disini aja. Nggak percaya?”“Emang kamu lelaki?” Tiba-tiba Vega bertanya.




















