“minta apa?” “ehm, gimana ngomongnya ya,” jawabku. Bokep indo Lemas dan capai kami berbaring sebentar untuk memulihkan tenaga. “udah makan dulu sana….keburu dingin,” kataku lagi. Dengan menggunakan tangan kiri, dia menutup matanya sedangkan tangan kanannya meraba-raba permukaan tempat tidur untuk mencari bantal. “abang masih belum nerima kenyataan kalo kita udah nikah ya?” jawabku pelan. setelah permainan itu kembali kami kembali tertidur dalam posisi itu.Ketika kami terbangun hari sudah siang banget. “Sin, celana kamu basah” “iya, Sintia kluar tadi”, jawabku sambil menciumi pipinya.Adegan di film kini berubah lagi, konti bule yang besar panjang sudah sedari tadi tegang mulai diurut turun naik oleh siprempuan., kemudian dimasukkan kedalam mulutnya. “abang masih belum nerima kenyataan kalo kita udah nikah ya?” jawabku pelan. Dia mencium bibirku, kemudian aku melepaskan ciumannya dan menarik kepalanya ke arah toketku. Dia menyusulku ke kamar mandi, rupanya pipis juga. Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontinya kedalam vegiku.