“ Permisi Teteh, saya mau masuk dulu ”, kata-ku pura-pura tidak ada apa-apa. Bokep montok Disebelah saya adalah kamar no 2, disana ditinggali oleh seorang wanita muda berumur 25 tahun bernama Irma.Dengan perkiraan saya, tinggi Irma 162 cm, berat bdan 52 kg dan dia telah bersuamikan seorang supir pribadi. Teteh Intan tanpa diperintah sudah tahu apa yang kumau dan langsung mengambil posisi berada di atas saya. Keadaan waktu itu sangat gelap (mati lampu) sehingga kami saling bertubrukan. Kucoba sedikit dengan ujung lidahku, rasanya ternyata sedikit asin dan berbau amis. Deagan usia Rumah tangga-nya yang sudah 5 tahun, saat itu Irma dan suaminya belum juga mendapat seorang anak. Ternyata lubang senggama-nya masih sempit sekali, kata-ku dalam hati. .terusss Rob… . Saya hanya terpejam merasakan Kejantananku seperti diperas-peras dan hangat sekali rasanya. Teteh Intan langsung memegang Kejantananku dan mencoba memasukkannya kedalam Kewanitaan-nya.“ Zlebbbb…”, tanpa hambatan saat itu batang kejantananku-pun tenggelam seluruhnya didalam liang kenikmatan Teteh Intan.
