Hari itu disebuah bangunan rumah yang terbilang paling mewah dan megah, yang dihuni oleh seorang pengusaha batik bersama istrinya yang masih sangat muda dan cantik.Sapto Kusumo yang biasa disebut oleh penduduk kampung dengan sebutan Juragan Sapto itu, adalah seorang laki laki paruh baya yang sangat terpandang di desa tersebut. Bokep hd Rustinah hanya bisa menangis diperlakukan seperti itu oleh Juragan Sapto.“Ah…oh…aahh…oohh…ssshhhsss…legit tenan tempikmu nduk…!” Juragan Sapto meracau.Dan tidak lama berselang kemudian Juragan Sapto yang nafsu besar tenaga kurang, segera mencapai klimaksnya…”…aaahh…crot…cro…cro…!”“…poko’e mulai saiki kowe kudu gelem ngelayani aku yo nduk…!?” setelah Juragan Sapto menyelesaikan hajat nafsunya ditubuh Rustinah.Rustinah yang baru kali ini dilemburi bosnya, kemudian diberi sejumlah uang oleh Juragan Sapto, dan disuruhnya segera pulang kerumahnya. Genjotan dan sodokkan kontol centeng Juragan Sapto itu terus dihujamkan diliang vagina Rustinah, hingga sampai pada klimaksnya lelaki itupun menumpahkan benihnya dirahim Rustinah.“…aaaahhh…crot…crot…crot…!…sueger tenan tempikmu nduk…!” lelaki itu disela puncratan spermanya.Begitulah hingga kelima orang lelaki itu kebagian gilirannya menikmati tubuh Rustinah, dan




















