Bahkan badanku dgn badan Lidya sudah hampir tak ada jarak lagi. Saat itu aku merasakan sebelah tangan Lidya menjalar ke bagian bawah perutku.“Okh..?!”.Aku tersentak kaget setengah mati, ketika tiba-tiba merasakan jari-jari tangan Limda menyusup masuk ke balik celana dalamku yg tipis, dan..“Lidya, apa yg kau lakukan..?” tanyaku tak mengerti, sembari mengangkat wajahku dari dadanya.Lidya tak menjawab. Bokep viral terbaru Bahkan dia menekan dadanya yg membusung padat ke dadaku.Terasa padat dan kenyal dadanya. Tak ada yg istimewa. Dan aku selalu menganggapnya sebagai kawan biasa saja. “Aku mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya. Dia masih melingkarkan tangannya ke leherku. Hanya saja Bapak belum bisa membelikannya. Meskipun malam itu Lidya mengenakan rok yg panjang, namun belahannya hampir sampai ke pinggul. Debaran di dalam dadaku semakin keras dan menggemuruh saat Lidya memeluk dan menciumi wajah serta leherku. Aku menatapnya dgn tajam. Namun dia tak sendiri. Padahal aku sudaH punya mobil. Kali ini bukan hanya mengecup, namun dia melumat dan mengulumnya dgn penuhl
