Perlahan tangan Rian yang mendekap dadaku turun dan menyusup kaosku. Bokep montok Dadaku diremas-remas lagi dan kemudian kedua putingku dimainkan oleh Rian. Kurasakan tangan Rian meremas dadaku dan memainkan putingku. Lalu kutelan dan entah mengapa malah membuatku tambah terangsang. Di sana tubuhku mereka nikmati lagi dan lagi. Lalu keluar lagi dan akhirnya keluar masuk dengan cepat dan serakah. Kedua tangannya menggerayangi buah dadaku. Paha kamu mulus.. putih.. Tangannya bergerak dari bagian paha luar, dalam, dan selangkanganku. Entah siapa yang melakukannya. Akhirnya tertancap dalam dan ia keluar masukkan dengan pelan. Sampai-sampai penjaga karcis pun tidak melihat tubuh polosku. Sesaat kemudian ia mainkan lagi. Tampaknya ia sengaja. Dengan suara yang tegang dan gemetar akhirnya dapat kuucapkan,
“Udah dong..! Anto melihat reaksi Rian tampaknya ia tak mau kalah. Tangannya bergerak dari bagian paha luar, dalam, dan selangkanganku. Anusku sangat licin karena cairannya. Di sana tubuhku mereka nikmati lagi dan lagi.
