aku.. Saat itu umurku masih 19 tahun, dengan tinggi badan yang proporsional dan berat badan yang cukup ideal. Bokep montok Kulahap segera seperti mengulum permen loli yang besar sekali. Lalu ia meludahi penisnya agar basah dan becek, segera saja dia menembus keperawananku dan rasanya sangat sakit. Saya masuk ke sana karena hobby sejak kecil main badminton, tapi memutar haluan ke tennis, entah kenapa. “Jangan panggil Om, saya belum terlalu tua kok. “Alex, kok belum pulang?” Tanyanya sambil mengeluarkan handuk putih dari tas sport-nya. aku.. “Jangan panggil Om, saya belum terlalu tua kok. Kok bisa-bisanya kena bola?” Tanyanya iseng. Woow.. Kali ini aku betul-betul hampir pingsan dibuatnya. Saat itulah Kak Jefri muncul. Baik bener, tumben ada yang mau berbaik hati sedikit padaku. Emm..”
Jefri menatapku dengan agak bingung, “Kenapa Alex? pasti dia kecewa melihat lawan bicaranya ternyata seorang remaja, dan ternyata penampilan serta face-nya biasa-biasa saja, karena berdasarkan pengalamanku membaca cerita di 17Tahun2.com, mereka yang mencari pasangannya rata-rata memiliki tipe