Tak tahan dengan kocokan istriku, Sulis berhenti mengetik kemudian bersandar dikursi matanya terpejam menikmati servis yang dilakukan istriku.Tangan Sulis mulai bergerak, mengelus-elus punggung istriku yang masih dalam posisi duduk dan celingukan melihat-lihat keadaan mulai dari melihat ke arah jendela rumah hingga sesekali melihat ke kamarku, mungkin untuk memastikan aku tidak bangun.Tidak berhenti hanya dipunggung, tangan Sulis bergerak ke depan kemudian mengelus-elus toket istriku dari luar bajunya. Sigit pun segera keluar, saat mertuaku masih terlentang dengan daster acak-acakan. XNXX Jepang Istriku menarik tangannya.. Bapak mertuaku juga masih terlihat tegap.Tidak ada yang aneh hingga peristiwa itu terjadi. Tangan Sigit masih meremas-remas pelan toket mertuaku kemudian mereka berciuman mesra layaknya pasangam kekasih.Tak lama, mereka sadar bahwa bapak mertuaku akan segera keluar, mereka buru-buru merapikan pakaian dan rambut, tak lupa melap sisa cairan senggama yang berceceran tadi.Bapak mertuaku memang punya kebiasaan BAB yang lama, seperti saat itu, dia melewatkan persetubuhan kilat istri dengan karyawannya.




















