Aku merasa sudah tidak tahan lagi. Entah bagaimana ceritanya, kami ‘jadian’ lagi. Bokep indo terbaru Hampir setengah botol kutenggak black label dari si Oghe. Sangat berbeda dengan ketika kukenal ia 2 tahun yang lalu. “Hey Ricky.”
Aku mendongakkan kepala. Pernah dengan setianya menemaniku beberapa tahun. Tapi mengapa setiap ketemu dengannya aku selalu merasa membutuhkannya. I took her to the bed. “Pak Ricky, telepon dari Felly,” Indri, sekretarisku di interkom. Aku berpikir bahwa apa yang kulakukan dengan Indri tadi pagi dapat melupakan semuanya. Dengan mengenakan daster pendek jauh di atas lutut model tank top. Akhirnya dapat ditebak. “OK, sambungkan..!” Entah mengapa lidahku sulit diajak kompromi kalau sudah soal Felly. Entah bagaimana ceritanya, kami ‘jadian’ lagi. Banyak cewek-cewekku yang jauh lebih menarik untuk kuajak ke tempat tidur. Segera kutinggalkan teman-temanku dan menuju rumahnya.Jam 23.00. Felly menampakkan wajahnya di jendela belakang.




















