Lalu Zet dan Abdul mulai bergiliran menyetubuhi gadis itu. Bokepindo Ia berteriak kuat, antara kesakitan di tangan, juga ia takut aku memperkosanya. Gadis ini masih terus menangis, namun ia sudah tak mampu melawan. Sungguh malang nasibnya bisa menjadi target salah sasaran kami.Pemerkosaan dimulai dari Zet, awalnya Zet dan Abdul memainkan jari mereka di vagina gadis itu, ditusuk-tusuknya dengan jari mereka bergantian. Air mata nya bercucuran lebih deras daripada yang tadi. Abdul mulai melepaskan hisapannya, dan segera ia melepakan semua pakaiannya. Air mata nya bercucuran lebih deras daripada yang tadi. Susu, pipi, dan pantatnya merah sekali, bahkan di sekitar vaginanya juga. Aku pikir dia adalah orang penting di Jepang, jadi aku memutuskan untuk mengajak Abdul dan Zet menculik gadis ini.Setelah kami selidiki, kami mendapatkan informasi mengenai hotel tempat dia menginap dan kapan adanya kelonggaran tanpa pengawalan bodyguard, kesalahan kami hanya tidak menyelidiki latar belakang gadis ini.“Mei you a..!!”, teriak gadis cantik itu ketika diremas-remas bagian dadanya oleh Zet





















