Akhirnya tak sabar tangan Jehan menuntun batang penisku, setalah sampai di bibir memeknya, ku tekan kuat, Jehan membuka lebar pahanya dan batang penisku melesak ke dalam lubang memeknya. Kupelintir lembut piting susunya, sementara tanganku satunya menulusuri pinggangnya dan meremas pinggulnya yg bahenol. Bokeb “Win, aku jg sayang kamu”, suaranya sedikit mendesah menahan birahinya yg mulai bangkit. kuhisap lembut puting susunya yg mungil, kugigit pelan, kudorong dengan lidahku. Kini kami kembali saling mlumat bibir, sementara batang penisku yg sudah basah kuyub oleh air liurnya ku arahkan ke lubang memeknya, dengan sekuat tenaga aku menekanya namun terasa sulit sekali. Kemudian aku segera menarik tanganku, takut di kira kurang ajar. Tp pikiranku kalah dengan gairah yg mulai menggelora, terlebih saat tangannya dengan lihai mengelus dadaku. Saat gerakanku sudah tak beraturan lagi, bersamaan denga hisapan Jehan di putingku, kesemburkan pejuhku ke dalam lubang memeknya, kami bersamaan orgasme. Kurapatkan tubuhku ke tubuhnya, kupandangi wajah cantiknya yg sedang serius menatap layar bioskop
Kisah mesum




















