Biarlah nanti bagian HRD yang mentestnya, pikirku. Jalanan telah menjadi lenggang. Vidio porno Dianpun tidak menolak mengingat dia sudah ingin sekali pindah tempat kerja. “Ya kamu harus mulai belajar donk..” jawabku sambil menyentuhkan kemaluanku, yang panjangnya hampir sama dengan panjang wajahnya itu, ke seluruh permukaan wajahnya. Hanya saja kamu harus bisa melayani aku luar dalam untuk bekerja di perusahaanku.” tegasku sambil kembali mengerayangi pahanya. Toh aku sudah puas menikmati buah dadanya he.. Ingin rasanya cepat-cepat kujilat dan kuhisap sepuas hati. Tiba-tiba aku sadar kalau aku belum mentest secara seksama kemampuan Dian untuk menjadi resepsionis. Dengan tubuh yang kecil dan kulit sawo matang tapi bersih, wajahnya pun tampak manis dan imut. Terutama karena buah dadanya yang tampak masih padat dan kenyal itu. Kembali Dian mengerang tertahan sambil mengatupkan bibirnya. Demikian selama beberapa menit aku duduk di atas dada Dian dan mengajarinya memberikan kenikmatan dengan menggunakan mulutnya.




















