“Mata Alay menatap tajam tubuh Kakak iparnya,
Selama 1 minit Melissa terpaku layaknya seorang patung yang tidak bergerak sedikitpun, sehingga membuat Alay benar-benar menikmati tubuh indahnya, dan sedetik kemudian Melissa tersedar yang kemudian mengambil tuala yang tergeletak di lantai dan berlari menuju ke dalam kamarnya,***** *Kejadian barusan benar-benar membuat Melissa merasa malu, entah apa yang harus dia katakan kepada Alay kalau nanti dia bertemu dengan Adik iparnya tersebut, memang perlu di akui di sisi lain dirinya juga tanpa menikmati saat-saat di mana Alay memandang dirinya dengan tatapan yang seolah-olah ingin terus memakannya bulat-bulat,
” Ehheemm …!!! XNXX bokep “
” I-iya Kak, kebelet pipis “Jawab Alay gugup,
” Ya sudah sana ke bilik mandi, jangan di tahan-tahan “
” Eh iya kak!!! pelacur!!! “
” Tumben mau bantuin!! “Kata Melissa yang tidak sanggup meneruskan kata-katanya,
” Ayo Kak!!! “Secepat mungkin Melissa menutup mulutnya dengan tapak tangannya,Suatu pernyataan yang benar-benar memalukan bagi seorang wanita sebaik Melissa, perkataan tersebut benar-benar membuat dirinya merasa malu dan tak urung




















