Di ranjang mereka malam itu ditengah kesibukan suaminya mengayuh biduk asmara mereka, tiba-tiba datang sekelebat bayangan berupa sosok Jay .Langsung gairah dan nafsunya mereda. Selama perjalanan itu Jay tidak lagi menciumi Vannesa, hanya meremas remas jari lentiknya dan mengecupi kepalanya yang masih mengenakan penutup kepala. Bokep barat Wanita muda tersebut seolah tak mampu menolaknya. Hanya saja herannya Vannesa malah membiarkannya saja. Sedikit demi sedikit gairah dalam tubuh wanita muda tersebut bangkit. Spontan kedua kaki Vannesa membuka, dirinya terangsang hebat…..Saat dirinya yang diam menikmati, Jaypun membuka kewanitaan Vannesa dengan jemari tangan kanannya, lalu menjilatnya dengan lidahnya yang terasa kasar. Itulah prinsip yang dianutnya dari kecil. Saat itu baru bagian perutnya yang tersentuh oleh tangan Jay. Malam itu Jay mengajak Vannesa.”Win ..alah makan Win (Win udah makan Win)?”tanya Jay.”Alun lai da (Belum bang)” sahut Vannesa.”Kalua awak makan lah, ado tampek nan rancak untuk makan daerahnyo dingin jo tanang (Ayo kita makan keluar, ada tempat makan yang bagus, daerahnya dingin dan




















