Pantat Ajeng gue tepukin sambil gue entot sampai dia meracau tidak karuan.Penis gue terasa dipijat didalem memek Ajeng, cengraman otot vagina Ajeng saat itu benar-benar membuat kontol gue merasa termanjakan. Bokep barat Sekali mencoba aku merasa cocok dan kata Mbak Natha setelan itu cocok sekali denganku, jadi aku sudah clear.Untuk Ajeng sendiri perlu beberapa kali mencoba gaun pengantin agar mendapatkan yang cocok.Ketika Ajeng sedang mecoba gaun yang kedua, tiba-tiba saja telfon mbak Natha berbunyi.,“kriggggggggggggg…Kringggggggggg…Kringgggggggg…,” suara hanphone mbak Natha.“Maaf mas Aris dan mbak Ajeng saya angkat telefon sebentar yah,” ucapnya mbak Natha.“Iya silahkan Mbak,” ucap gue.Mbak Natha-pun segera keluar dari ruangan Fitting untuk mengangkat telfon. Ajeng terus meracau seiring kontol gede gue yang etrus menjajah memek tembem Ajeng yang becek. Aku mulai selipkan tanganku pada payudara Ajeng.Tanpa aku minta Ajeng melepas pengait Bra dengan tanganya sendiri. Dikala Ajeng berganti baju pengantin pastinya dia semi telanjang dong guest, yang jelas Cuma pakai bra dan Cd saja, nggak bugil loh.




















