Setelah selesai, saya masih belum puas kalau belum meminum air mani mereka. Bokep barat Saya langsung tidur tanpa mandi dahulu karena besoknya saya harus ke sekolah. Mereka berbaris seperti menunggu dokter saja. Tetapi setelah saya tunggu beberapa detik, ternyata air maninya tidak keluar-keluar. Saya tidak menyesal karena air maninya kali ini tidak terlalu banyak.Saya melompat pagar lagi, dan masuk ke kamar diam-diam. “Mas Agus, nasi gorengnya dong…” pinta saya. Badan saya seluruhnya malam itu bau sperma. Begitu juga pada batang keperkasaan yang kedua, ketiga, keempat, dan yang terakhir miliknya pak Karim. Setelah kami berenam ngobrol-ngobrol sebentar tentang kejadian antara saya dan mas Agus, saya langsung memberanikan diri menawarkan kesempatan emas ini ke mereka, “Saya sebenernya pengen banget ngerasain barangnya bapak-bapak ini…” Mereka langsung terlihat bernafsu dan terangsang mendengar perkataan saya, dan saya jeas mengetahuinya. “Ayo pulang sudah malam..!” Dan saya pun diseret pulang. Langsung saja saya melepaskan batang kejantanannya dari liang vagina saya dan jongkok di hadapan kemaluannya




















