Malam itu sepi karena banyak teman yang tidak berangkat mungkin disebabkab sejak jam 5 sore tadi hujan mengguyur kota ini. Bokep barat “Maafkan aku In, aku mungkin belum bisa memuaskan kamu, tapi besok lagi, pasti kamu kubuat pingsan” kataku cepat sambil memeluknya
“Aduh Bud, jangan salah, walau kamu diam tadi, aku malah dapat orgasme berkali-kali, kamu hebat!” kata Ina. “Mmmhh,..nikmat sekali Wi,..”
“Teruuss,..Buudd”Tanganku terus mengeranyangi kemaluan dewi yang sudah basah. tak terasa ternyata sudah sampai didepan rumahnya. Langsung saja aku dekatkan batang kemaluanku ke arah lubang senggamanya, kumasukkan kepalanya sedikit, dewi tidak tahan lantas menaikkan pinggulnya dan tanpa terhalang-halangi penisku masuk ke dalam vaginanya. “woow, gedhe banget!!” kata dewi manja sambil mengusap zakarku pelan-pelan.Dan dikulumnya penisku masuk kedalam mulutnya yang mungil. “Kamu suka kayak gitu ya In?” kataku menggoda. Namun yang membuat aku gundah sekarang, Dewi yang berusia 31 tahun hamil 4 bulan sejak mei 2002 kemaren, dan aku tahu pasti itu karena ulahku.




















