Saya berdiri di depan pintu.“Ah tidak…, cuma kaget saja kok tiba-tiba pulang ke Bandung”, jawabku pura-pura melihat ke lantai.“Dari pada tidak ada mainan…, gimana kalau mainin Ririn saja Mas?”, saya kaget banget dengar komentar vulgar seperti itu.“Maksudnya?”, saya pura-pura lugu. Saya lihatin kegiatannya. Bokep jepang Terus saya angkat kedua kakinya ke atas, langsung saya arahkan penisku ke lubang pantatnya. Saya pertama kali kenalan dengan Ririn waktu saya mengantarkan pacar saya pulang ke tempat kostnya. Sakit banget…, sialan. Terus dia jalan masuk ke kamarnya. Spermaku sepertinya tidak mau berhenti, rasanya nikmat. Dia memelukku sambil menjilati pundakku.“Lain kali kalo habis masuk lubang pantat jangan dimasukin ke dalam mulut saya dong…”, Akhirnya dia protes juga. Rasanya tidak ada duanya, sungguh profesional banget cewek ini.“Aakhh…”, cuma suara itu yang keluar dari mulutku, selebihnya penisku seperti dipompa sampai bocor dalam mulut Ririn. Saya pelan-pelan jalan melewati kamarnya.Seperti biasa kamarnya tidak dikunci dan kelihatan Ririn sedang berdiri di depan cermin merapikan rambut, bugil berat.




















