Terasa pula penisku yang telah mengeras berbenturan dengan perut bawah pusarnya yang lembut.Naralita merapatkan pula perutnya ke arah kemaluanku yang masih terbungkus celana tebal. “Aku sebenarnya menginginkan Mas sejak lama.. XNXX Jepang Semua berlalu selamat sampai isteriku diperbolehkan pulang dan langsung bisa merawat dan menyusui anak kami.Hari-hari berikutnya, Naralita masih sering datang menengok anak kami yang katanya cantik dan lucu. enaakk.. Tercium olehku bau parfum khas remaja. Kalau sedang rewel, menangis, meronta-ronta kalau digendong Naralita menjadi diam dan tertidur dalam pangkuan atau gendongan Naralita.Sepulang kuliah, kalau ada waktu, Naralita selalu mampir dan membantu isteriku merawat si kecil. darah segar. Ia mencari lidahku dan menyedotnya kuat-kuat. Terus.. “Jangan paksakan, Sayang..” pintaku. “Ya, tambah gede dong.”Dan malamnya, aku menyambangi di hotel tempatnya menginap. Kedua jemariku langsung memeluknya kuat-kuat hingga badan Naralita lekat ke dadaku.Kedua bukitnya menempel kembali, terasa hangat dan lembut. Aku semula ragu menyambut keliaran Naralita. aduh.. Paksa, siksa aku.










