Kuvariasikan geseran dan jilatanku dengan sesekali menghisap-hisap tonjolan kecil milik Jeanne. Bokeb Jeanne perlahan melepaskan gerbang kewanitaannya dari batang kelelakianku. Jeanne tersenyum manis lagi (mungkin karena) melihat tampangku yang seperti orang linglung.“Okay Honey… I’m hungry too… I’ll make you something,” kata Jeanne sambil dia beranjak dari tempat tidur. I love you, Frank!”
Aku terkejut mendengar kata-kata Jeanne, terutama yang terakhir. Seketika batang kelelakianku bangun dari tidurnya. Kumainkan lidahku pada gerbang kewanitaan Jeanne yang terasa mulai licin dan basah, sambil terus menebarkan aroma yang khas harum. Tanganku meraba dan jemariku dengan lincahnya bergerak di sekujur badan Jeanne, membuat Jeanne kegelian dan merinding. Perlahan, disusurinya perut, pusar dan pinggangku dengan lidahnya. Jeanne mengangkangiku sambil membelakangiku. Perlahan, disusurinya perut, pusar dan pinggangku dengan lidahnya. “Jeanne… It feels sooo goood!” desahku. Tangannya menjalari sekujur tubuhku dan meraba-raba batang kelelakianku, memainkannya, mengelus dan mengurutnya. Kemudian Jeanne mulai menggoyangkan pantatnya naik-turun-naik-turun. Kurasakan ada semacam aliran listrik statis pada ujung batang kemaluanku yang berasal dari






![Gede Banget Teteh Kakak Ipar Gue, Keliatan Terus Tuh Teteknya Gak Pake Daleman. Gue Gak Tahan, Langsung Colok Aja! Dia Bingung Sih, Tapi Kontol Gue Yang Gede Banget Bikin Dia Ngerasa Enak Banget. Akhirnya Dia Bilang, “hari Ini Aja Ya, Khusus Buat Kamu,” Sambil Senyum Manis Dan Melayani Gue Dengan Liar. Gue Gebukin Terus Dalemannya, Berapa Kali Dia Lepek Gak Peduli. Ah… Lebih Gede Dari Punya Kakak Kamu Ya… [bagian 1]](https://indobokep.me/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.26.jpg)













