Kusodorkan jari-jemariku yang masih basah ke mulutnya. Bokep ojol Dia hanya bisa pasrah sambil terus mendesah,“Ahh..ahh..ahh… Ayo sayangg, keluarin di dalem aja… Alinee udah ga tahan…”Akhirnya semburan Spermmaa putih kental di dalam vaginanya. Hmm, ada aroma khas yang kucium. Tanganku pun segera menangkapnya, bermain-main, serta memilin-milin lembut putingnya. Aline pun mengenjot pantatnya naik turun dengan kencang membuatku semakin terangsang, tangannya meremas2 payudaranya sendiri, desah2nya muncul dengan lembut. Kusibakkan bibir itu dengan lidahku dan kurasakan ada tonjolan kecil di atasnya. Hal ini membuat kemaluanku semakin keras saja. Akhirnya setelah kurasa cukup licin, kumasukkan kemaluanku ke dalam liangnya secara perlahan. Namun saat aku menatap wajah manis nan sensual serta melirik sedikit ke bawah lehernya di mana tergantung dua buah gundukan padat serta berisi itu, akal sehatku terkalahkan. Lalu kurengkuh dia ke dalam pelukanku, kudaratkan ciuman di bibirnya yang lembut itu. Kuhisap dalam-dalam dan kumainkan dengan lidahku, sementara jariku mulai menyelinap ke dalam celah yang sudah basah dan hangat.




















