Aku khawatir tidak lulus,
sehingga pada suatu siang sepulang sekolah, aku
memberanikan diri menemui Pak Gatot, guru kimiaku yg
juga sekaligus wali kelasku. Kontras
sekali kasarnya telapak tangan Pak Gatot yang hitam pada
kulit buah dadaku yang putih, mulus dan sangat sensitif
itu.Meskipun tetap berusaha menjaga harga diriku dengan
memohon-mohon kecil untuk dilepaskan, permainan tangan
Pak Gatot benar-benar membuatku lupa diri, dan Pak Gatot
tahu benar dari ekspresi wajahku yang mulai menikmati. XNXX bokep Sambil
tangannya bertumpu dengan meremas-remas buah dadaku, Pak
Gatot bergerak maju mundur sangat cepat dan kuat. Kubalas lemah senyumannya sambil merasakan kenikmatan
ini. “Kamu nggak usah macam-macam, layani saja Bapak, maka
kamu nggak perlu mengkhawatirkan nilai-nilaimu yang
jeblok itu. Kemudian Pak Gatot menjilati
kedua buah dadaku dengan terampilnya. Maniak juga kamu ya!” kata Pak Gatot dengan
gembira dan bangga. Maniak juga kamu ya!” kata Pak Gatot dengan
gembira dan bangga. Itu
merupakan pengalaman pertamaku berpacaran dan karena
masih sangat lugu, aku gampang dirayu sehingga mahkotaku
direnggutnya.




















