Tuk Tuk Patrol, Pelacur Thailand Sombong Yang Tak Kenal Ampun Dalam Menghisap Kontol

Tanganku mulai beraksi meremas buah dadanya, mengusapnya lembut. “Kak..? Bokep china Bukan hanya aku saja, hampir semua temanku yang berjenis kelamin lelaki juga melakukannya, mungkin sudah kodratnya kali ya..? Nggak enak, ya..?”
“Enggak, Aku hanya ingin memberikan kepuasan yang maksimal untuk Kamu..!”
“Tapi, Kakak kan belum..? Keluarin..!” Santi merengek manja. Sekarang aku yang mendesah tak karuan, apalagi dengan pandainya Santi menjilati puting dadaku. Terus. Teman-teman kantorku banyak juga yang cerita bahwa mereka tidak berhasil membawa Santi ke ranjang Hotel. “Achhh..!” Santi menjerit keras seiring dengan gerakan pinggulku yang terakhir. Kami tidur berpelukan sampai pagi.Memang sejak saat itu hubungan kami bagai suami istri, kadang kalau kerinduan sudah memuncak, kami bermain di ruangan kerjaku. Aku semakin semangat, seluruh lekuk tubuh Santi tidak ada yang lolos dari jilatan lidahku.Melewati perutnya yang ramping, kusibakkan bulu kemaluannya yang lebat, dan lidahku mulai asyik menjilati klitorisnya, kadang menerobos lubang kemaluannya. Jepitan kemaluan Santi di senjataku sungguh luar biasa nikmatnya, benar-benar sesak membuat senjataku semakin membengkak dan

Tuk Tuk Patrol, Pelacur Thailand Sombong Yang Tak Kenal Ampun Dalam Menghisap Kontol

Related videos