saja yang terdengar di kamarku.“Oh Mirandaku sayang.. Bokep crot Rambutnya terurai panjang hingga punggung, wajahnya yang cantik nyaris serupa dengan penyiar cantik yang terkenal itu.Miranda namanya, selalu mengusik kalbuku hingga kini. Lama telah aku pelajari bahwa di akhir bulan Miranda biasanya pulang jam 23.00 dan mengendarai taxi. Tapi hari makin hari mungkin Miranda merasakan sayang dariku meski segalanya berawal dari sebuah penculikan. Kamu diam dulu.. Mmpphh..” jawabnya. Ku parkir sejenak.. Langsung aku angkut ke dalam jok mobil belakang. Aku lepaskan ikatan di kakinya namun melipat dan mengikatnya ke betis masing-masing, setelah sebelumnya celana dalamnya aku lepaskan.“Aaarrgghh..” suara Miranda terkejut saat tanpa basa-basi aku memasukkan penisku ke dalam vaginanya yang masih kencang itu dan disambut darah segar keperawanannya. Aku memang sudah mempelajari kehidupannya. Kenapa Mas menculik saya?” tanyanya
“Sudah..!! Mmpphh..” jawabnya. Atau sesekali membiarkannya terikat rantai anjing itu di sebuah pilar yang ada di apartemanku.Jadi tidak selamanya Miranda terikat seperti manakala pertama kali aku culik.
