Pemotretan Ibu Tiri Dan Anak Laki-lakinya Yang Panas – Casca Akashova – Terapi Keluarga Dengan Sentuhan Mesra

Dia menuntunku keluar kamar mandi sampai di pinggir Bed, langsung memagut mulutku dengan ganas. Soalnya dia malas pakai taxi, apalagi kalau lagi hujan gini. Bokef itilnyaahh.. si Junior langsung berontak. Karena saat itu aku sedang kaget, tiba-tiba aku dipeluk dari belakang secara lembut. “Aahh.. hh..!” erangnya. Tapi.., “Kenapa..? Sebagai ganti sentakan yg dia suka, aku jalannya kadang seperti orang melompat. Uihh, rasanya tdk dapat kutuliskan deh..! Sampai tiba-tiba ada cewek duduk di sebelahku sambil membawa 2 plastic bag besar Metro. biar lebih enak..” kataku. Kamu.. Bodinya..? Aku langsung duduk di sofa single, di samping ranjangnya. “Kamu.. Rambutnya yg indah itu menghampar bebas, langsung kubelai. Aaa..!”
“Crot.. Gue suka baunya..”
“Kamu suka bau memekku, Say..?”
“He eh..”
“Kalo gitu, cium deh..!” katanya sambil menurunkan memeknya ke wajahku. Dengan meraung seperti macan dia melompat dari ranjang, berusaha menerkamku. Kelihatan sekali dari sorot matanya yg liar kalau dia sudah sangat horny. “Terima kasih kamu udah mau nganterin saya pulang.”
“Ah.., nggak apa-apa Mbak.

Pemotretan Ibu Tiri Dan Anak Laki-lakinya Yang Panas – Casca Akashova – Terapi Keluarga Dengan Sentuhan Mesra

Related videos