Kulihat payudara Felicia sedikit terayun-ayun. Bokep montok Sial, kami tadi lupa mengunci pintu!! Srr.. Sampai kemudian telingaku menangkap perubahan cara bermain dari sang keyboardist. Dari tadi aku udah dengar teriakan Felicia. Dia mulai memainkan keyboardnya. Aku mulai mengocoknya. Cukup seksi. Sementara Felicia juga membuka kaos dan celanaku. Aku melupakan alasanku membuka pintu kamarnya.“Oh ya..” aku berdiri.Ada rasa sesak di dadaku menerima penolakannya. Felicia berdiri hanya dengan bra dan celana dalam. Setelah clientku pulang aku kembali ke cafe. Biar hangat..” kataku datar. Biarkan saja. Bibir kami saling berlomba memberikan kehangatan. Srr..“Aku orgasme. Yeeaahh..” Felicia menyusulku orgasme.Dia menjerit kuat sekali kemudian membalikkan badannya dan memelukku. Dengan usil jariku meraba anusnya, kemudian memasukkan jariku.“Hey.. saya persilakan. Tapi masa bodoh ah. Aku melupakan alasanku membuka pintu kamarnya.“Oh ya..” aku berdiri.Ada rasa sesak di dadaku menerima penolakannya.
