Padahal tentu saja aku berbohong kalau bapak pernah cerita, tapi kalau ukuran buah dada, mana kutahu dengan pasti. Indo bokep Kami bermesraan sampai akhirnya “on” kembali dan melanjutkan satu ronde pertempuran sebelum pergi tidur. “Yaa… saya kan alim Mbak… he3x…”
“Ha3x…. Aku bahkan balik menyerang dengan mengusap dan memijit klitorisnya sambil terus memompa vaginanya. Nadanya mulai agak tinggi. Bahkan Ayah menyempatkan diri hadir dalam wisudaku dulu. “Kamu bohong…”, katanya pelan, suaranya sudah bercampur birahi. “Hmm… coba saya cek ya Mbak…”, kataku sembari menurunkan wajah ke selangkangannya. Kini aku sudah resmi menyandang gelar dokter di depan namaku dan sebagai tahap terakhir, aku kini sedang mengikuti praktek di puskemas di daerah terpencil sebagai bentuk pengabdian sebelum mendapatkan izin praktek umum. “Awas kamu kalau main sama Lela…” serunya dengan nada cemburu. “He3x… kamu benar-benar calon dokter yang bandel Kemal…,” dia terkekeh senang,”Kamu mau periksa apa lagi heh?”
“Periksa yang ini Mbak…”, kataku seraya meremas buah pepaya yang masih terbungkus gaun tidur dan bra.
