Banyak sekali seperma kamu, hangat rasanya sayang… Ahhhhhh…, ” jawabku menikmati semburan lahar panas kevin. Bokep hijab Crottttttttttttt…. “ Iya sayang… Ouhhhhhhh…. Crottttttttttttt…. “ Wah bagus deh kalau gitu, besok kita jalan lagi tuk, kan kamu besok off jadi kita besok tidak buru-buru untuk pulang deh, hhe… ” ucapnya penuh modus sex.“ Emangnya kita mau jalan kemana Mas, ” tannyaku. Sembari terus mengkulum payudaraku tangan kevin memainkan klitorisku dengan lihaynya. Setetah di memakirkan mobil kemudian dia mengajaku turun dan masuk kebutik itu,
“ Rhin yuk kita turun kita beli baju buwat kamu, kasihan banget baju kamu udah kusam gitu, ” ucapnya. Crottttttttttttt…. Setelah beberapa saat kami berbelanja kami-pun makan direstoran didekat butik tadi. Singkat cerita aku-pun sekitar jam 17.00 aku sudah pulang kerja. Nampaknya uang beberapa juta untuk membeli pakaian di Butik itu tidak terlalu berarti untuk Kevin. Kalau kata beberapa teman-temanku maupun itu teman main ataupun teman bekerja aku ini seharusnya menjadi model bukanya menjadi seorang waitress.
