Dengan kengerian, aku berkata. Bokep hd Ia seorang Chinese, sama sepertiku, duda 42 tahun yang tidak terlalu ganteng namun menyenangkan. Vaginaku sudah demikian banjir, sampai celana dalamku basah dibuatnya. Setelah kuperiksa dengan alat pengecek kehamilan, ternyata benar…aku hamil. ”Ohs… ehs… ehh…” dengusan pria setengah baya itu membuat tubuh Eva terlonjak-lonjak menerima sensasi nikmat yang teramat sangat, sambil kedua tangan pria itu meremasi buah dada Eva yang semakin membulat indah. Udah ga ada siapa-siapa lagi loh” terdengar suara Eva menyapaku. “Jangan dong.. “Uuuh Non…saya mau crot nih!!”
“Saya juga dikit lagi Pak, bareng yah..”
Tak lama tubuh kami berdua kembali menegang keras, aku kembali ejakulasi, cairan kewanitaanku meleleh membasahi selangkangan kami, secara bersamaan ia menyemburkan lahar panasnya untuk kedua kalinya di dalam vaginaku, kini semprotannya semakin terasa di dalam rahimku. Dalam satu minggu ini saja, aku sudah lembur selama 3 hari.Capek sih harus kuakui, tapi ada hikmahnya juga, lembur lebih baik dibandingkan harus terkena macet di jalan yang menjadi masalah kronis
