Sosok hitam tersebut tertawa, memaksanya meminum suatu cairan, lalu membopong tubuh Dini yang telanjang di bahunya dan membawanya masuk ke dalam hutan.——————————————————–Perlahan, Pratiwi membuka matanya, tubuhnya masih tidak bertenaga. Rasa lengket hasil berenang di laut tadi rupanya mengganggu dirinya juga. Bokeb Sambil masih terus mengelus paha dalam Pratiwi, dia mengamati Dini. Desir angin terasa membelai lembut dada bulat sempurna, tanpa lupa membelai pantat montoknya yang berisi. Pulau tersebut memang tidak berpenghuni. Pak tua terus menjilati klitoris Dini dan memainkan jarinya di dalam vagina Dini. Terkadang Pratiwi dengan iseng memilin puting Dini dan Dini membalasnya dengan meremas buah dada Pratiwi. Digesekkan kemaluannya di lidah Pratiwi. Dini! Pulau tersebut memang tidak berpenghuni. Tangannya terus bergerilya di dada Pratiwi. Kemaluan Ray langsung mengeras. Membersihkan sisa-sisa pak tua di tubuh mereka. Tangannya terus bergerilya di dada Pratiwi. Dini kelihatannya belum sadar.Pratiwi menutup matanya erat-erat. Pikirannya teringat kejadian beberapa hari sebelumnya. Diambilnya tangan Pratiwi dan Dini dan digosokkan tangan mereka di atas
