Mbak nila dengan perlahan menyeka spermaku yang meleleh di tangannya dengan tissue. Bokep hd Yang pasti setelah itu mbak nila tak lantas cepat-cepat membersihkan tangannya, melainkan memandangi cairan kental itu meleleh di tangannya. Entah takut spermaku jatuh menetes kemana-mana, atau memang ia begitu sayang dengan cairan kotorku itu. Dengan takjub kusaksikan bagaimana kemaluannya menyemburkan beberapa kali cipratan kecil yang sepertinya adalah air seni, diikuti oleh membanjirnya lendir bening yang menetes-netes ke liang anusnya serta ke kasurku.“Nnggggggahhh…gghhgg..hhgg.g..hhh…..”Selama beberapa detik jiwanya melayang ke langit-langit, hingga akhirnya mbak nila jatuh kembali ke bumi. Kakiku menjejak kuat-kuat di karpet, sembari tanganku juga ikut menjambak karpet menahan gebrakan kenikmatan yang begitu dahsyat ini.Diantara kaburnya pandanganku saat itu, aku sekilas melihat mbak nila meloloskan bahu daster sebelah kirinya hingga payudaranya meloncat keluar. Diperahnya batangku hingga benar-benar kering ke tetes terakhir. Mungkin karena sebelumnya tadi aku telah klimaks terlebih dahulu, maka kali ini aku mendapat energi dan daya tahan lebih.