Tak lupa senjataku dibersihkan dari sisa-sisa sabun. Tiba-tiba ”Ahh..ada kecoak..Hush..hush..Aduhh..gimana nih”, terdengar keributan di sana. Bokep montok Wah..ini gara-gara masuk situs bokep jadi mikir macem-macem“, pikiranku berkata-kata.Karena jarak kami yang lumayan dekat, maka ketika Tina bersimpuh di lantai merapikan mainan di keranjang, otomatis kaosnya yang sedikit longgar memperlihatkan sebentuk keindahan yang terbungkus penutup warna biru. Lalu tangan kananku meraih kepalanya seperti tadi dan kucium panas bibirnya. 2detik aku dan Tina bertatapan mata karena dia mau kekamar mandi, tidak ada sesuatu, biasa saja. ”Biasa kok Tin..pingin ya..”, godaku. ”Sekarang..kamu maju mundurkan dengan dipegang tanganmu. Kukecup bibirnya lembut, “nanti dilanjut lagi“. Kukecup dan kugigit leher belakangnya. ”Memang mulus dan cukup putih”, masih sempat aku memikirkannya. ”Tadi waktu saya bersihin mainan adik, saya liat gambar di komputer. Air diguyurkan ke punggung dan bagian bawah badanku. Kepalaku tetap diusap –usap oleh Tina. ”Panjang ya Pak”, tanya Tina. Yaa..gitu..oohh..hhmm”. Ditatapnya senjata kebanggaanku, lalu menatapku dan tersenyum. “Duh..pantatnya masih ok.
Naomi Wakui Jepang Digencet Memeknya Sampai Meraung-raung
Related videos



















