bulunya tak lebat. Bokep indo viral kemarin dia dapet juara lomba puisi”“bagus donk! otakku mencerna kemauan mbak Dina. sesampainya disana, mbak Dina sedang membereskan piring-piring kotor bekas kami makan siang tadi. dengan sedikit kasar. kujilat perlahan klitorisnya, ia mendesah. kan ada mbak Dina”“iya, nggak apa-apa anak-anak disini. kali ini ia sudah berani meraba pangkal pahaku. pipinya basah oleh air mata. kami hidup bahagia. tubuhnya indah semampai. tingkahnya aneh. nanti apa kata tetangga kalo liat kita berdua”“disini semua orang cuek dengan lingkungan mereka. awalnya ia merintih, namun kali ini desahan yang sering terlontar dari mulutnya. kan saya lagi libur, lagi nggak jaga…terus? kamu hati-hati bawa mobilnya”istriku meninggalkanku. merogoh isinya. bulunya tak lebat. dan tak banyak yang aku tanyakan.praaaanggg… tiba-tiba aku menjatuhkan sebuah piring besar. aku kaget bukan kepalang. membuat garis luka di telapak kakinya. senyuman nakal kembali terlontar dari bibirnya. maafin aku ya, gara-gara aku mbak sampai luka gini”“udahlah Dan, namanya juga musibah”“mbak yakin mau istirahat diruang tengah?”
“iya, sambil temenin
