Nina terkekeh melihat ekspresi wajah tomi yang begitu cabul. Dikocok-kocoknya penisnya dengan semangat tanpa disuruh. Bokep montok Amp–ngaaahhh!”Nina terjungkal-jungkal kedepan seperti boneka tak bernyawa dipacu liar oleh tomi. Tomi membiarkan Nina beristirahat sejenak mencari udara dan menikmati sisa sisa klimaksnya. Nyaris saja nina pasrah oleh serangan tomi. Tomi terbelalak dan mendengus nafsu melihat kebinalan nina seperti itu.“Awghh… k-kak nin.. Sangking basahnya dengan mudah jari tomi menelusup masuk. mana cepet, ayo buruan.” Pekik Nina girang tatkala Tomi usai menanggalkan boxernya. Nina pun mengendap-endap mendekati Tomi yang kala itu hanya mengenakan boxer yang terpaku didepan komputer. Tomi dengan bangga menyaksikan hasil kemenangannya atas Nina, melihat dirinya yang terkulai lemah seperti pelacur yang habis diperkosa semalaman. Ahaha..” goda Nina lagi. Diujung sisa perlawanannya, tomi tiba-tiba menjambak rambut panjang nina dengan kencang, dan menghentakkan pinggulnya dalam-dalam.
