Keinginan Untuk Menghancurkan Rahim Si Merah Ranum Itu Tapi Dia Merasa Kasihan, Biarkan Saja Aku Menyusuinya Sampai Susu Membanjiri Mulutnya

Ya, udah deh, aku pamit dulu. Ngapain juga dtitutupin? Bokep indo live “Lin, ntar dulu lah…,”pintaku.“Apaan sih, orang aku mau ngajak Indah jalan, dia nggak ada ya udah, aku mau jalan sendiri,”sahutnya.“Bentar deh Lin.Tolongin aku, gak lama kok, paling sepuluh menit,”aku berusaha merayunya.“Gila kamu ya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”Linda protes sambil melotot. Kulirik, jam menunjukkan waktu pukul 11.37 siang, pertanda tak lama lagi istriku dan anak-anak akan segera datang. Nah, ini aku bawain ….sedikit bawaan lah, buat kamu sama Indah.Itung-itung membagi kesenangan.”“Wah…tengkyu banget lho…kamu baik banget”“Ah, biasa aja lageee..hehehe”Kami berdua sejenak ngobrol-ngobrol, karena memang sudah beberapa bulan Rika nggak berkunjung ke rumahku. Makin kuat kocokan tongkolku didalam memiaw Linda, makin kencang pula pelukannya.Nafas Linda tertahan, seolah tidka ingin kehilangan moment-moment indah menggapai puncak kenikmatan.Karena denyutan memiaw Linda yang membuatku nikmat, ditambah rasa hangat karena uyuran lendir memiawnya, aku pun tak tahan. Lagian, kamu dah liat punyaku?

Keinginan Untuk Menghancurkan Rahim Si Merah Ranum Itu Tapi Dia Merasa Kasihan, Biarkan Saja Aku Menyusuinya Sampai Susu Membanjiri Mulutnya

Related videos