”Aahh..hmmppff”, erangnya. Dalam kamar mandi hanya ada suara tetes air satu-satu serta desah, bunyi beradunya paha dan pantat dan erangan kami. Video bokep ”Panjang ya Pak”, tanya Tina. “Sudah selesai Pak“, kata Tina. ”Ssuuddaahh Pppaakk..aaaddduuuhh..oohhhh”, disertai geliat tubuh yang makin menjadi. ”Kamu mau ngemut burungku Tin..kayak ngemut permen lolly ? Aduh..cepet Pak..dia mau pindah lagi”, Tina kembali meyakinkanku dan meminta aku cepat masuk karena kelihatannya si kecoak mau lari lagi. Tina mulai membuka mulut, sedikit demi sedikit penisku memasuki mulutnya. Lava kepuasan dirinya mengalir deras, rasanya gurih sedikit manis. ”Maksud saya..sekalian sekarang sama saya. “Nngg..nggak usah Pak..ngrepoti Bapak“. Pembantu-pembantu adikku memang dibiasakan memanggil “Pak“ pada saudara-saudara majikannya, padahal terdengar sedikit asing di telinga. ”Bapak nggak usah mikir. ”Maksud saya..sekalian sekarang sama saya. Secara tiba-tiba kuhentikan lalu kubalikkan badannya menghadapku. ”Aahh..hmmppff”, erangnya. Kubasahi sabun lagi dan kugosokkan ke dada, kedua susu dan pentilnya, serta perut. Tangan kanan kuusap-usapkan di vaginanya.
