Dan aku berkata sambil menikmati goyangan pantat Randi.“Ran, coba diamkan dulu pantatmu itu…”, pintaku sama Randi.Ran pun menuruti saja permintaanku. Indo bokep Pembantu telah pergi dan akhirnya tinggal aku dan Randi, sempat melihat jam menunjukan pukul 12. “Gak salah kok, Cuma tidak enak aja. Setelah nafas kami mulai mereda, lalu dia berkata,“Bu, aku cabut ya punyaku”, dan sebelum dia menghabiskan perkataannya, aku cengkeram punggungnya dengan kedua tanganku dan aku berkata. Gak kayak tadi?”
“Coba saja di isap… pasti sebentar saja sudah tegang, mau?”, tanya Randi.Sambil memandangi wajahku, dan akupun mulai menjilatinya, toh aku juga pernah sama suamiku. Untuk kamar atas khusus kamar aku dan suamiku dan satu kamar atas untuk kamar tamu. “Apakah saya salah bu, jika kagum terhadap ibu”, dia mulai merayu lagi. “Siapa bi?”, tanyaku pura–pura tidak tau. Setelah kulihat jam ternyata menunjukkan pukul 13.15, Randi pun berpamitan akan pulang sambil melumat bibirku. “Randi bu, katanya ibu sudah tau”, jawab pembantuku yang polos.