Papa dan Mamaku adalah pengusaha. Bokep mom Maklum, inilah pertama kalinya aku ngentot sehingga masih buta segala sesuatunya. Ini adalah kesenangan Jin yang lain, melihat bahwa si suami tidak mendapatkan tubuh isterinya, sementara isterinya memberikan diri kepada orang lain.”
Mama tambah membelalakan matanya. Tapi, syarat untuk mencapai keinginan ini berat sekali. Saat itu aku berusia tujuh belas tahun. Mama mulai mendesis-desis seperti kepedesan. Semakin lama nafas Mama semakin cepat dan hembusannya makin terasa di wajahku. Selangkanganku menumbuki pantat Mama dengan mengeluarkan suara PLOK! Karena Mama tidak bilang apa-apa, aku beranikan diri menyingkap daster itu hingga tersingkap hingga setengah punggungnya. Tubuh Mama tidak pernah gendut. Aku lihat dasternya yang terbuka sampai setengah tubuh Mama. Kamu tidak boleh memegang Mama. Bila tidak ada, maka kami berdua mohon agar kamu melupakan semua ini dan memaafkan kami berdua.”
“Bila ada perubahan dan usaha kita untung?”
Mama hanya menggeleng,
“Kita lihat saja nanti.”
Kemudian Mama menghampiriku. Demikian tuntutan ilmu itu. Mama meninggalkan pangkuanku, untuk sementara aku kecewa sekali
