Mungkin sekitar pukul enam pagi. Hari sudah sore. Bokep hd Ternyata itu adalah Nyonya Hana. Tubuhku sudah basah dengan keringat dan terasa lemas. Cemoohan kepada diriku harus kutahan selama jarak lima kilometer.Setelah berjalan sekian lama, akhirnya aku sampai juga ke sudut hutan yang sepi yang telah di tentukan Nyonya Hana. Nyonya Hana kemudian menyuruhku untuk mengikutinya menuju ke sebuah sungai yang ada di situ. Tapi anehnya, aku menikmatinya. Rasanya seperti diiris dengan pisau. Tetapi, itu tidak berlangsung lama. Gadis-gadis di situ menjerit menahan malu. Aku harus patuh padanya. Mungkin sekitar pukul setengah dua belas. Aku berkewajiban untuk melayani Nyonya Hana kapan pun dia menginginkanku. Setelah itu, Nyonya Hana langsung pergi meninggalkanku begitu saja yang masih telanjang bulat dan kotor seperti sampah.Nyonya Hana akan datang lagi saat dia memerlukanku untuk dimaki dan disiksa secara sadis. Bagiku, kamu adalah budak belian yang hina yang tak lebih dari seekor anjing. Aku berteriak histeris. Punggungku kembali terasa sakit karena luka cambukan semalam
