“Oh… oh… nikmat sekali Rez…!” teriak si Tante. Apalagi dengan Tante Erna, yang tidak lain adalah ibu kandung Dewi. Bokep hot “Rez… ayoo dong, sekarang masukin yah, Tante sudah tidak tahan nih,” minta si Tante. Setelah TV berhasil saya benarkan, kami berdua akhirnya duduk di ruang keluarganya sambil menonton acara TV dan berbicara tentang kabar saya. Tante Erna kemudian mencakar pundak saya sementara saya memeluk badannya dengan erat sekali. “Hm… nikmat sekali jilatanmu Rez… agghhh…” desahnya. Astaga, ternyata dia orgasme yang kedua kalinya. Entah kenapa, tiba–tiba sekarang giliran saya yang nafsu melihat pinggulnya dari belakang. Tanpa ada perintah dari Tante Erna kali ini saya langsung membuka celana dan baju saya kembali, sehingga kami dalam keadaan telanjang kembali di dapurnya. Saking nafsunya, saya mengajak untuk sekali lagi bersenggama dengan si Tante, dan si Tante setuju-setuju saja. Tante Erna kemudian menjilati kemaluan saya yang sudah berlumuran dengan air mani, dihisapnya semua sampai bersih.
