Dia segera mengambil pakainya untuk alas dan segera merebahkan tubuhnya dilantai. Dengan penuh rasa ragu Rissa membuka lebar-leabr mulutnya. Bokef Melihat Rissa yang turun Ddi Mall itu, dari kejauhan dia membuntuti Rissa tanpa sepengetahuan Rissa.Dia terus membuntuti Rissa yang sedang berbelanja keluar-masuk beberapa outlet yang ada didalam Mall. Aduh… sakit bang… ampun Bang…. Feri terus memainkan Vagina Rissa, dia memainkan klitoris Resy hingga basah dengan lendir kawinya. Melihat payudara Rissa yang montok dan kencang Feri pun tidak mau menyia-nyiakanya. Feri sengaja memberi waktu sesaat kepada Rissa agar rasa sakitnya sedikit hilang. Aduh… sakit bang… ampun Bang…. Memang sih preman itu tidak memaksa, terbukti para penumpang sebagian ada yang memberi da nada juga yang tidak.Sampai pada akhirnya dia sampai ke tempat duduk seorang mahasiswi yang sedak asik bermain dengan smartphoneya, nampaknya mahasiwi itu tidak sadar kalau Feri sudah di depannya dan menadahkan tangan untuk meminta uang receh kepada mahasiwi itu,“ Ehemmm… jangan maen handphone mulu, amal dong minta
