Nikmat Manis Dan Menggoda Ibu-ibu Jepang Yang Berair Vol 17

Lehernya yang jenjang menjadi sasaran empuk bibirku yang mulai menari-nari di atasnya.“Ooohh.. Bokep ojol Jangan lepaskan..” pintanya.Lidahku bergerak keluar masuk dalam lubang kemaluannya, sesekali aku memancing clitorisnya untuk segera keluar dari persembunyiiannya.Paha Douna dibuka lebar sekali sehingga memudahkan lidahku untuk menjilat, mengulum, dan sesekali menghisap dalam-dalam clitorisnya. Saat mataku masih asyik menjelajahi ruangan kamar Douna, tiba-tiba sesosok tubuh yang jenjang dengan hanya mengenakan sehelai handuk yang menutupi tubuhnya yang molek.“Daniel, aku minta tolong nih buangan airnya di bathup nggak bisa dibuang” kata Douna sambil tetap berdiri di muka pintu kamar mandi.Aku segera bangkit dari dudukku dan berjalan menuju kamar mandi. Sebelumnya aku prepare di kantor, aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku bekerja. Kamu Douna?” tanyaku balik sambil berdiri.Jarinya yang lentik menyentuh tanganku untuk bersalaman dan darahku terasa mendesir ketika tangannya yang halus meremas tanganku dengan halus.“Silahkan duduk Doun” kataku sambil menarik satu bangku di depanku.“Terima kasih” kata Douna sambil tersenyum.“Dari tadi anda duduk disitu kok tidak

Nikmat Manis Dan Menggoda Ibu-ibu Jepang Yang Berair Vol 17

Related videos